Kamis, 24 Desember 2009

Antonov An-225 Mriya (Pesawat Terbesar di Dunia)






DESCRIPTION:

An-225 Mriya (Mimpi), pesawat terbesar hingga saat ini, adalah versi yang besar dari An-124. Tujuan awal pembuatan An-225 adalah untuk mengangkut komponen yang sangat besar milik program “space” Soviet. Tuga pengangkutan ini awalnya dilakukan oleh bomber M-4 Molot yang dimodifikasi, tetapi pesawat ini tidak mempunyai daya angkut yang cukup untuk pengembangan Roket pada tahun 1980an. Antonov diberi tugas untuk mengembangkan pesawat yang mampu mengangkut suttle space Buran, komponen dari roket Energiya, atau kargo lain yang dibutuhkan oleh industri konstruksi dan pertambangan.

Untuk mengurangi biaya pengembangan An-225, Antonov menggunakan An-124 sebagai start pengembangan. Desain An-124 dimodifikasi dengan memperpanjang bodi pesawat, meningkatkan bentang sayap, penambahan dua mesin, dan mendesain ulang ekor dengan dua sirip vertikal. Pintu kargo belakang dibuang untuk mengurangi berat dan mempertahankan pintu hidung. Dengan berat yang bertambah, An-225 membutuhkan empat pasangan roda pendaratan tambahan.

An-225 terbang pertama kali pada 1988 dan dengan cepat membuat 106 rekor dunia dalam satu penerbangan. Pesawat besar ini dapat terbang dengan Buran orbiter di dalamnya dan ikut dalam Paris Air Show 1989. Akan tetapi karena program Buran dihentikan, Uni Soviet memutuskan untuk melakukan penjualan An-225.

An-225 tetap berada di penyimpanan Ukraina hingga 2000. Pada saat itu, Antonov menghabiskan $20 juta untuk mengembangkan sistem avionik baru dan peralatan modern lainnya. Versi baru An-225, yang diberi kode An-225-100, mulai beroperasi pada 2001 sebagai pesawat angkut komersial. Pesawat ini dioperasikan bersama oleh Antonov dan Air Foyle, Inggris.

Pembuatan An-225 kedua juga telah dimulai selama 1980an tetapi dihentikan pada 1994. Tetapi karena permintaan, Antonov kembali melanjutkan proyek pengembangan An-225 yang rencananya selesai pada 2008.




HISTORY:
First Flight: (An-225) 21 December 1988; (An-225 with Buran) 13 May 1989
Service Entry:originally 1989; returned to service in 2001

CREW: six: pilot, co-pilot, four cabin crew

PASSENGERS: 70

ESTIMATED COST: $300 million [2005$]

AIRFOIL SECTIONS:
Wing Root: unknown supercritical
Wing Tip: unknown supercritical

DIMENSIONS:
Length: 275.58 ft (84.00 m)
Wingspan: 290.00 ft (88.40 m)
Height: 59.67 ft (18.20 m)
Wing Area: 9,742 ft² (905.00 m²)
Canard Area: not applicable

WEIGHTS:
Empty: 628,315 lb (285,000 kg)
Normal Takeoff: unknown
Max Takeoff: 1,322,750 lb (600,000 kg)
Fuel Capacity: 661,375 lb (300,000 kg)
Max Payload: internal: 440,925 lb (200,000 kg); external: 551,150 lb (250,000 kg)

PROPULSION:
Powerplant: six Lotarev D-18T turbofans
Thrust: 309,540 lb (1,377 kN)

PERFORMANCE:
Max Level Speed: at altitude: 530 mph (850 km/h)
at sea level: unknown
cruise speed: 495 mph (800 km/h)
Initial Climb Rate: unknown
Service Ceiling: unknown
Range: typical: 2,430 nm (4,500 km); ferry: 8,310 nm (15,400 km)
g-Limits: unknown

ARMAMENT: none

KNOWN VARIANTS:
An-224: Original designation for the An-225 except it retained the rear cargo door of the An-124; not built
An-225: Heavy transport designed to ferry the Buran space shuttle and components of the Energia rocket; 1 built
An-225-100: New designation for the An-225 after being modernized with updated communications gear, navigation equipment, a collision avoidance system, and noise reduction features for use as a heavy commercial transport; 2 converted
An-325: Proposal for an enlarged variant of the An-225 with an additional engine mounted on each inboard pylon and able to carry an increased payload, proposed primarily as a possible launch platform for Russian or foreign space vehicles; not built

KNOWN COMBAT RECORD: none
KNOWN OPERATORS:
Civil: Antonov Airlines
Military: Union of Soviet Socialist Republics, Voyenno Vozdushniye Sili (Soviet Air Force)





Perbandingan Boeing 747-400, Airbus A380-800 dan An-225



Diterjemahkan secara bebas dari: www.fas.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar