Senin, 28 Desember 2009

Denel AH-2 Rooivalk (Kestrel)



Denel (selanjutnya Atlas) AH-2 Rooivalk (yang berarti sejenis burung elang) merupakan proyek domestik dan sangat ambisius dari Afrika Selatan. Pada saat pengembangannya, helikopter ini diharapkan menjadi helikopter terhebat yang pernah dibuat. Sayangnya karena pembengkakan biaya, minimnya produksi dan tidak adanya pesanan dari negara lain menjadikan desainnya ketinggalan jaman dan pada saat ini menjadi pertimbangan pemerintah mengenai nasip helikopter ini.

Rooivalk dibuat karena kebutuhan AU Afrika Selatan akan helikopter tempur yang lebih hebat. Atlas (sebelumnya Denel) membuat desain XH-1 Alpha sebagai bahan riset pengembangan helikopter. XH-1 didasarkan pada helikopter Perancis Aerospatiale Alouette III yang masih menggunakan teknologi tahun 1960an. XH-1 terbang pertama pada awal 1986 yang diikuti dua XTP-1 Beta yang dikonversi. Berdasarkan ters tersebut, mereka membuat XH-2 yang terbang pada 1990. Dari XH-2, dua lagi model pengembangan dibuat yaitu XDM dan EDM.

Produksi Rooivalks mulai diterima pada awal 1999 dengan pembatasan hanya 12 contoh. Versi AL juga masih dalam pertimbangan, akan tetapi karena banyaknya masalah sangat mungkin untuk dibatalkan. Status masa depan Rooivalks sampai saat ini masih dalam perdebatan.





Specifications: Denel AH-2 Rooivalk (Kestrel)

Dimensions:
Length: 61.45ft (18.73m)
Width: 51.12ft (15.58m)
Height: 17.03ft (5.19m)

Performance:
Max Speed: 173mph (278kmh; 150kts)
Max Range: 438miles (705km)
Climb Rate: 2,620 ft/min
Ceiling: 20,000ft (6,096m; 3.8miles)

Structure:
Crew: 2
Hardpoints: 6 (including wingtip mounts)
Empty Weight: 12,632lbs (5,730kg)
MTOW: 19,290lbs (8,750kg)

Power:
Engine(s): 2 x Turbomeca Makila 1K2 turboshaft engines generating 1,845shp each and driving a four-blade main rotor and a five-blade tail rotor.

Weapons Suite: 1 x 20mm Armscor F2 cannon (chin mounted turret)
Mission-specific ordnance can include any of the following:
16 x ZT6 Mokopa anti-tank missiles
70mm rocket launching pods
Mistral infrared homing air-to-air missiles (on wingtip mounts)

Operator: South Africa

Variants:
XH-1 - Alpha concept demonstrator based on the French-built Alouette III design.
XTP-1 Beta - French-built Puma helicopters modified as gunships for evaluation and testing.
XH-2 "Rooivalk" - Initial Prototype Designation
XDM (eXperimental Development Model) - A redesignation of the XH-2 prototype; avionics and weapons development platform.
EDM (Engineering Developmental Model) - Production Evaluation Model.
CSH-2 - Initial Production Model Designation
AH-2 - Redesignation of the CSH-2 Production Model occurring in 1998.



Diterjemahkan secara bebas dari: www.militaryfactory.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar