Kamis, 17 Desember 2009

USS Nimitz




Ordered
: 31 Maret 1967
Mulai Pembuatan: 22 Juni 1968
Peluncuran: 13 Mei 1972
Peresmian: 3 Mei 1975
Kelas: CVN-68
Homeport: NB San Diego, California
Motto: Teamwork, a Tradition
Julukan: "Old Salt"
Pembuat: Newport News Shipbuilding Co., Newport News, Va.

Displacement: Sekitar 97,000 ton (87,996.9 metric tons) full load
Panjang: Keseluruhan: 1,092 ft (333 m), Waterline: 1,040 ft (317 m)
Lebar: Keseluruhan: 252 ft (76.8 m), Waterline: 134 ft (40.8 m)
Draft*: Maximum navigational: 37 ft (11.3 m), Limit: 41 ft (12.5 m)
Propulsion: 2 × Westinghouse A4W nuclear reactors, 4 × steam turbines, 4 × shafts, 260,000 shp (194 MW)
Speed:30+ knots (56+ km/h)
Jarak Tempuh: Tak Terbatas
Complement: Ship's company: 3,200, Air wing: 2,480
Sensors and processing systems: AN/SPS-48E 3-D air search radar, AN/SPS-49(V)5 2-D air search radar, Mk 23 target acquisition radar, 2 × AN/SPN-46 air traffic control radars, AN/SPN-43B air traffic control radar, AN/SPN-44 landing aid radars, 3 × Mk 91 NSSM guidance systems, 3 × Mk 95 radars
Electronic warfare and decoys: SLQ-32A(V)4 Countermeasures suite, SLQ-25A Nixie torpedo countermeasures
Armament: three Rolling Airframe Missile (RAM) launchers, three Mk 29 NATO Sea Sparrow launchers
Armor: Unknown
Jumlah Pesawat: 90 fixed wing and helicopters
Ketapel: 4
Elevator Pesawat: 4

*) Draft: Kedalaman air (minimun) yang diperlukan agar kapal dapat mengapung (tidak menyentuh dasar).



USS Nimitz (CVN-68) adalah sebuah supercarrier (kapal induk super) Angkatan Laut, pemimpin di kelasnya. Kapal induk ini adalah terbesar di dunia untuk saat ini. Dia diluncurkan sebagai CVAN-68, tetapi didesain ulang menjadi CVN-68 (nuclear-powered multimission aircraft carrier) pada 30 Juni 1975 sebagai bagian dari penyusunan kembali armada di tahun itu.
Lunas (keel) Nimitz diletakkan pada 22 Juni 1968 Newport News Shipbuilding di Newport News, Virginia, dan diresmikan oleh Presidan Gerald Ford pada 3 Mei. Nama kapal ini berasal dari Admiral Chester W. Nimitz, yang mengkomandoi armada Pasifik pada Perang Dunia II. Kapten Michael Manazir mengkomandoi Nimitz pada 16 Maret 2007.



Ship's history

Operasi serius pertama yang dilakukan oleh kapal induk ini adalah di tahun 1979 ke Iran, sewaktu Shah Iran yang sekutu dekat AS digulingkan dan merupakan awal masa “Republik Islam Iran” pimpinan Ayatollah Khomeini. Waktu itu masih ada adidaya lain yaitu Uni Soviet sehingga USS Nimitz tentu saja tidak diperintahkan untuk menyerang frontal Iran tetapi untuk melancarkan operasi pembebasan 52 orang Amerika yang disandera di kedutaan besar AS di Tehran yang diberi kode operasi Evening Light yang berakhir tragis dan gagal total karena helikopter yang dipakai untuk membebaskan para sandera mengalami kecelakaan dan jatuh di gurun pasir Iran. Selain itu kapal induk ini juga mempunyai segudang pengalaman lain seperti pada tanggal 19 Agustus 1981, kapal induk ini juga berperan dalam “komfrontasi ringan” dengan Libya di mana pesawat tempur AS menembak jatuh dua pesawat MiG Libya. Misi terbesarnya tentu saja kapal induk ini terlibat dalam dua kali perang teluk yaitu perang teluk pertama yang disebut “Desert Storm” yaitu operasi yang membebaskan Kuwait dari cengkraman Irak di tahun 1991 dan juga perang teluk kedua yang disebut operasi “Iraqi Freedom” yang menggulingkan rezim Saddam Hussein. Namun beberapa kali kapal induk ini juga melakukan misi damai non-militer seperti ikut dalam memeriahkan Olimpiade Seoul 1988 di Korea Selatan yang tentu juga bisa berfungsi sebagai bagian dari pengamanan olimpiade tersebut.

Pada 29 October 1988 Nimitz mulai beroperasi Laut Arab utara, mengikuti Operasi Operation Earnest Will.

Pada 30 November 1988, cannon 20mm Nimitz secara tidak sengaja menembaki sebuag Pesawat A-7 Corsair pada saat proses perawatan ketika kapal ini sedang mengikuti operasi di Laut Arab, akibatnya 3 orang meninggal.

Pada 25 February 1991, Nimitz berangkat ke Brementon, Washington untuk melepas pasukan di Operasi Desert Storm, dan kembali pada 24 Agustus 1991.

Nimitz berlayar kembali ke Teluk Persia untuk beberapa bulan di 1993, membebaskan USS Kitty Hawk pada saat Operasi Southern Watch.

Pada Maret 1996, Nimitz berlayar untuk melakukan patroli perairan Taiwan di antara Test Misil oleh PRC di daerah itu. Nimitz menjadi kapal pertama yang melewati selat Taiwan sejak 1976.
Pada 1 September 1997, Nimitz mulai berlayar keliling dunia dengan tujuan Newport News, untuk melakukan Refueling Complex Overhaul (RCOH) yang berakhir pada 25 Juni 2001. Nimitz kemudian merubah home port-nya ke San Diego, California, sampai di sana pada 13 November 2001.

Selanjutnya ditranslate sendiri ya Tounge.gif :
In January 2002, Nimitz began a four-month Post-Shakedown Availability at Naval Air Station, North Island. She ended her pier-side availability in May 2002 and conducted sea trials, the first step in preparation for her overseas deployment.
In mid-April 2003, Nimitz relieved Abraham Lincoln in the Persian Gulf, launching sorties over Iraq in support of Operation Iraqi Freedom.
Nimitz returned to San Diego on 5 November 2003 where she underwent regularly scheduled maintenance and repair.
After the repairs and maintenance were completed, the ship and her crew conducted sea trials testing.[citation needed]
Nimitz set sail on another deployment to the Persian Gulf in May 2005 and returned on 8 November 2005. This deployment is depicted in the documentary series Carrier.
Capt. Michael Manazir relieved Capt. Ted N. Branch on 16 March 2007.
Nimitz departed North Island in San Diego on 2 April 2007 at 9:50 a.m. on a six-month deployment in the Arabian Sea, relieving the Norfolk, VA.-based USS Eisenhower. The Nimitz reached Chennai, India on July 2nd 2007 as part of efforts to expand bilateral defense cooperation between India and the United States.[3] Sailors of the nuclear powered aircraft carrier participated in community work in Chennai during its station there. Nimitz left Indian shores on 5 July 2007 along with the USS Pinckney and headed towards the Persian Gulf. Nimitz returned to North Island in San Diego on 30 September 2007.
On 18 January 2008, it was announced that the Nimitz would deploy on 24 January to the Pacific for a surge-deployment.
On the morning of 9 February 2008, controversy was caused when two Russian bombers of the type TU-95 flew directly above USS Nimitz in the Western Pacific. According to the US Department of Defense, one of the two aircraft was said to have flown above the Nimitz at an altitude of 2,000 feet. As a reaction, four F-18s were launched when the bombers were 500 miles away from the U.S. ships, and intercepted the bombers 50 miles south of the Nimitz. Two F/A-18s trailed one bomber, which buzzed the deck of the Nimitz twice, while the other two F/A-18s trailed another TU-95 circling about 50 miles away from the Nimitz. The fighters then proceeded to guide the Russians away from USS Nimitz. Reportedly, there was no radio communication between the American and Russian aircraft.
On the same day, Russian bombers entered Japanese airspace, which caused the Japanese to raise protest at the Russian ambassador in Tokyo. CVN-68/CVW-11 made a port visit to Busan, South Korea on February 28 in conjunction with military exercises Key Resolve/Foal Eagle.
Again, on 5 March 2008, a Russian bomber came within three to five nautical miles and flew 2,000 feet above the USS Nimitz aircraft carrier and its accompanying ships. Two U.S. F/A-18 fighters were launched to intercept the Russian aircraft and escort it out of the area.





Nimitz Carrier Battle Group

USS Nimitz merupakan bagian dari Carrier Strike Group 11 (CSG-11) dengan Carrier Air Wing 11 di atasnya, dengan Nimitz sebagai pimpinannya dan sebagai tempat komandan Destroyer Squadron 23.

Ships of DESRON-23 (Destroyer Squadron):
- USS Chafee (DDG 90)
- USS Higgins (DDG 76)
- USS John Paul Jones (DDG 53)
- USS Pinckney (DDG 91)
- USS Sampson (DDG 102)

Squadrons of CVW-11:
- Strike Fighter Squadron 14 (VFA-14) "Tophatters"
- Strike Fighter Squadron 41 (VFA-41) "Black Aces"
- Strike Fighter Squadron 81 (VFA-81) "Sunliners"
- Marine Fighter Attack Squadron 232 (VMFA-232) "Red Devils"
- Electronic Attack Squadron 135 (VAQ-135) "Black Ravens"
- Carrier Airborne Early Warning Squadron 117 (VAW-117) "Wallbangers"
- Helicopter Antisubmarine Squadron 6 (HS-6) "Indians"
- Fleet Logistics Support Squadron 30 Detachment 4 (VRC 30) "Providers"




Dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar