Sabtu, 21 April 2012

McDonnell F-101 Voodoo, 1954




Role: Fighter aircraft
Manufacturer: McDonnell Aircraft
Designed by: Edward M. Flesh
First flight: 29 September 1954
Introduced: May 1957
Retired: 1972, USAF; 1982, US ANG; 1984, Canada
Primary user: United States Air Force
Number built: 807
Unit cost: US$1,276,145 (RF-101C); US$1,754,066 (F-101B)
Developed from: XF-88 Voodoo
Variants: CF-101 Voodoo


McDonnell F-101 Voodoo adalah pesawat tempur militer supersonik yang diterbangkan oleh USAF dan RCAF. Pada awalnya dirancang sebagai pesawat kawal bomber jarak jauh (dikenal sebagai pesawat tempur penetrasi) untuk Strategic Air Command (SAC). Pesawat ini beroperasi dalam berbagai peran lainnya, termasuk sebagai pesawat cegat semua cuaca dengan Air Defense Command / Aerospace Defense Command (ADC), pesawat tempur-bomber dan peran pengintaian foto dengan Tactical Air Command (TAC).

Bersama dengan U-2 AU AS dan RF-8 Crusaders AL AS, pesawat intai RF-101 menjadi bagian penting selama Krisis Misil Kuba dan terlibat luas dalam Perang Vietnam.

Along with the Air Force U-2 and Navy RF-8 Crusaders, the RF-101 reconnaissance variant of the Voodoo was instrumental during the Cuban Missile Crisis and saw extensive service during the Vietnam War.


Desain dan Pengembangan

Desain awal Voodoo dimulai setelah Perang Dunia II sebagai respon dari kompetisi pesawat tempur penetrasi AU AS pada 1946 untuk pesawat tempur kawal bomber jarak jauh performa tinggi, seperti P-51 Mustang yang telah dibuat saat itu. Setelah mendapatkan kontrak (AC-14582), McDonnell membuat dua purwarupa, yang diberi kode XF-88 Voodoo. Purwarupa pertama (# 46-6525), bermesin dua turbojet Westinghouse XJ34-WE-13 (3000 lbf/2240 kW), terbang dari Muroc pada tanggal 20 Oktober 1948. Pengujian awal menunjukkan bahwa kecepatan maksimalnya mengecewakan; 640 mph (1.030 km/h) di permukaan laut. Setelah dipasang dengan afterburner rancangan McDonnell, daya dorongnya meningkat 30% dengan meningkatkan kinerja kecepatan maksimal, kecepatan naik dan mengurangi jarak lepas-landas.

Meskipun XF-88 memenangkan kompetisi "fly-off" dengan pesaingnya Lockheed XF-90 dan North America YF-93, pada 1947 AU AS mengevaluasi ulang keperluan pesawat kawal bomber jarak jauh dan mengakhiri program pesawat tempur penetrasi pada tahun 1950. Analisa misi Perang Korea, mengungkapkan bahwa pesawat bomber AU AS strategis rentan terhadap penyerangan pesawat tempur musuh. Pada 1951, mengeluarkan kebutuhan baru akan pesawat kawal bomber. Desain McDonnell dengan versi lebih besar dan lebih bertenaga dari XF-88, dan memenangkan kompetisi pada bulan Mei 1951. F-88 diganti namanya menjadi F-101 Voodoo pada November 1951.

Desain baru sangat jauh lebih besar, membawa bahan bakar tiga kali lebih banyak dan dirancang dengan mesin yang lebih besar dan lebih kuat turbojet Pratt & Whitney J57. Besarnya mesin membuat perlunya modifikasi pada ruang mesin dan air-intake agar jumlah aliran udara ke mesin meningkat. Intake baru juga dirancang agar lebih efisien pada kecepatan Mach lebih tinggi. Dalam rangka meningkatkan efisiensi aerodynamik, mengurangi berat struktural dan meringankan fenomena "pitch-up" yang teridentifikasi dalam penerbangan uji D-558-2, pesawat dengan konfigurasi permukaan kontrol mirip dengan XF-88, ekor horisontal ekor dipindahkan ke bagian atas stabilisator vertikal, memberikan tanda khsusu bagi F-101 dengan "T-tail ". Pada akhir 1952, peran F-101 telah diubah dari "pesawat tempur penetrasi" menjadi "pesawat tempur strategis ", yang mempunyai penekanan misi pengawalan pesawat bomber dan pengiriman senjata nuklir. Maket Voodoo baru dengan desain ulang inlets, permuakaan ekor, roda pendaratan, dan ruang senjata nuklir diinspeksi oleh pejabat Angkatan Udara pada bulan Maret 1953. Desain telah disetujui, dan sebuah pesawanan untuk 39 pesawat F-101A telah disampaikan pada Mei 1953 tanpa purwarupa yang dibuat.

Nomor seri 53-2418 adalah model A produksi pertama yang dikirimkan ke Edwards AFB pada Agustus 1954. Penerbangan pertamanya dilakukan pada tanggal 29 September 1954, dengan tes pilot McDonnell bernama Robert C. Little. Hasil test penerbangan: Mach 0,9 pada 35.000 kaki, dengan kecepatan uji maksimum Mach 1.4. Pesawat terbang ini ditampilkan di Pueblo Weisbrod Aircraft Museum, Pueblo Memorial Airport, Pueblo, CO.

Pada akhir perang di Korea dan pengembangan pesawat bomber B-52 bermesin jet mengurangi perlunya pesawat tempur kawal dan Strategic Air Command dihentikan dari program ini. Pesawat terbang yang akan digunakan terutama adalah perasat interseptor pertahanan udara dua kursi (F-101B), pesawat tempur-bomber nuklir (F-101A/F-101C) dan pesawat intai (RF-101A/RF-101C) beroperasi di Kuba dan Vietnam.

Pengganti Voodoo sebagai fighter-bomber adalah McDonnell Douglas F-4 Phantom II. Sementara Voodoo cukup sukses, dan pesawat ini merupakan langkah revolusioner penting untuk pengambangan Phantom yang merupakan salah satu pesawat Barat tersukse pada tahun 1960-an.
Semua varian Voodoo dikenal dengan julukan "One-oh-Wonder".


Varian

•F-101A: initial production fighter bomber, 77 produced.
•NF-101A: one F-101A used by General Electric for testing of the General Electric J79 engine.
•YRF-101A: two F-101As built as prototype reconnaissance models.
•RF-101A: first reconnaissance version, 35 built.
•F-101B: two-seat interceptor, 479 built.
•CF-101B: 112 F-101Bs transferred to Royal Canadian Air Force (RCAF).
•RF-101B: 22 ex-RCAF CF-101B modified for reconnaissance use.
•TF-101B: dual-control trainer version of F-101B, redesignated F-101F, 79 built.
•EF-101B: single F-101B converted for use as a radar target and leased to Canada.
•NF-101B: F-101B prototype based on the F-101A airframe; the second prototype was built with a different nose.
•F-101C: improved fighter-bomber, 47 built.
•RF-101C: reconnaissance version of F-101C airframe, 166 built.
•F-101D: proposed version with General Electric J79 engines, not built.
•F-101E: another J79 proposal, not built.
•F-101F: dual-control trainer version of F-101B; 79 redesignated TF-101Bs plus 152 converted F-101B.
•CF-101F: RCAF designation for 20 TF-101B/F-101F dual-control aircraft.
•TF-101F: 24 dual-control versions of F-101B, redesignated F-101F (these are included in the -F total).
•RF-101G: 29 F-101As converted for ANG reconnaissance.
•RF-101H: 32 F-101Cs converted for reconnaissance use.





Specifications (F-101B)

General characteristics
•Crew: 2
•Length: 67 ft 5 in (20.55 m)
•Wingspan: 39 ft 8 in (12.09 m)
•Height: 18 ft 0 in (5.49 m)
•Wing area: 368 ft² (34.20 m²)
•Airfoil: NACA 65A007 mod root, 65A006 mod tip
•Empty weight: 28,495 lb (12,925 kg)
•Loaded weight: 45,665 lb (20,715 kg)
•Max takeoff weight: 52,400 lb (23,770 kg)
•Powerplant: 2× Pratt & Whitney J57-P-55 afterburning turbojets
oDry thrust: 11,990 lbf (53.3 kN) each
oThrust with afterburner: 16,900 lbf (75.2 kN) each
•* Internal fuel capacity: 2,053 US gal (7,771 L)
•Fuel capacity with 2 external tanks: 2,953 US gal (11,178 L)

Performance
•Maximum speed: Mach 1.72 (1,134 mph, 1,825 km/h) at 35,000 ft (10,500 m)
•Range: 1,520 mi (1,320 nm, 2,450 km)
•Service ceiling: 58,400 ft (17,800 m)
•Rate of climb: 49,200 ft/min (250 m/s)
•Wing loading: 124 lb/ft² (607 kg/m²)
•Thrust/weight: 0.74

Armament
•Missiles:
o4×AIM-4 Falcon
o-or-
o2×AIM-4 Falcon and 2×AIR-2 Genie nuclear rockets

Avionics
•Hughes MG-13 fire control system

Tidak ada komentar:

Posting Komentar